HARIAN MERAPI - Kisah tentang pengalaman misteri yang dialam pedagang sate keliling yang tersesat di alam gaib.
Ternyata pada pagi harinya ia ditemukan pingsan di area makam
Suatu malam yang sangat sunyi di desa Kismoyoso, tampak dua orang pedagang sate keliling.
Mereka kakak beradik, Jeki dan Jaka. Mereka merasa asing dengan desa itu.
Sepertinya mereka tersesat, karena menjajakan satenya terlalu jauh dari rute yang biasa dilalui.
Entah kenapa penduduk desa itu selalu lebih memilih tinggal di dalam rumah setelah lewat jam 6 sore.
Daerah itu memang terkenal angker, masih minim penerangan dan jarak antar rumah cukup jauh.
Sampai-sampai bila ingin pergi dari satu rumah ke rumah yang lain, harus melewati ladang luas dan pepohonan rimbun.
Tiba-tiba, seorang wanita memanggil mereka. Namun hanya Jeki saja yang tahu.
Jaka tidak bisa mengetahui dimana sosok orang yang memanggil kakaknya itu.
Mengira kalau wanita yang memanggilnya pembeli, datanglah sang kakak ke tempat wanita itu. Sedang sang adik masih dalam perasaan bingung.
Setelah beberapa saat, Jeki kembali sembari berkata minta Jaka untuk tinggal sebentar, sedang ia membawa serta gerobak sate ke tempat pembeli.
Jeki bilang, satenya diborong untuk acara makan syukuran bersama satu kampung, dan ia menyuruh adiknya menunggu saja.