HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri diganggu penunggu pohon cemara 2, Awalnya hanya berbincang-bincang masalah ringan
Hari Minggu yang dinanti-nanti sudah tiba. Mereka berkumpul di rumahnya Bambang karena akan menggunakan mobil milik ayahnya Bambang. Juga ikut 3 cewek teman sekolahnya termasuk pacarnya Ridwan yaitu Rianti.
Pukul 08.00 WIB berangkatlah mereka menuju Tawangmangu. Lebih kurang pukul 10.00 WIB mereka sampai di Tawangmangu kemudian menitipkan mobilnya lalu mereka rekreasi menikmati keindahan alam.
Baca Juga: Berpihak Penuh pada Konservasi Alam, Prabowo Gibran Akan Tegas dan Kolaboratif
Di tempat itu banyak yang menyewakan kuda dan juga banyak touris yang ingin merasakan naik kuda. Hanya Bambang yang berani menyewa kuda dan menaikinya meskipun masih dibantu oleh pemiliknya.
Teman-teman yang lain takut untuk menyewa dan naik kuda. Pukul 13.00 WIB mereka meninggalkan arena penyewaan kuda lalu menuju ke rumah makan untuk makan siang. Waktu itu udaranya panas maka mereka banyak minum.
Seusai makan siang mereka melanjutkan rekreasinya di beberapa tempat. Kurang lebih pukul 17.00 WIB mereka menuju pemandian air terjun.
Disitu banyak touris yang bersukaria mandi-mandi dan cuci muka. Disamping itu juga banyak yang mengambil gambar baik gambar (foto) mereka ataupun foto keindahan air terjun itu.
Baca Juga: DPRD Kulon Progo Peringati Hari Jadi ke-71, Dorong Pemilu 2024 yang Bermartabat dan Berkualitas
Mereka sibuk menikmati air terjun itu Rianti dan Ridwan meninggalkan tempat itu tidak sepengetahuan teman-temannya.
Keduanya diam-diam pergi menuju tempat yang sepi dibawah pohon cemara yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari tempat pemandian itu. Tempat itu memang sepi tidak ada seorang touris pun yang lewat tempat itu.
Di tempat itu ada pohon cemara yang besar usianya sudah puluhan tahun. Daunnya rimbun sehingga tempat di bawah pohon cemara itu sejuk sekali. Orang yang duduk-duduk di bawah pohon itu pasti merasa senang dan bisa mengantuk.
Ridwan dan Riyanti duduk di bawah pohon cemara itu pada batu yang panjangnya 2 m lebarnya 1,5 m.
Baca Juga: Orangtua penanggung jawab pertama dan utama pembentukan generasi berkualitas
Waktu itu Ridwan merasa akan kencing maka ia beranjak dari tempat itu menuju bawah pohon cemara kecil yang tidak jauh dari tempat itu.