Dikira masuk angin, dia gosok- gosok perutnya dengan minyak angin. Namun, sudah setengah botol dia oleskan, hasilnya nihil. Malah sakitnya semaki menjadi-jadi.
Tubuhnya ngoling- ngoling menahan rasa sakit yang teramat sangat.
Baca Juga: Andalkan Biogas, Warga Desa Mundu Klaten Tak Panik Saat Elpiji Langka
Pada saat yang sama Mail mendapat telpon, jika Sumi telah dilarikan ke rumah sakit karena merasa saat melahirkan telah tiba. Mail jadi teringat akan perjanjian dengan istrinya.
Benar juga, pada jam setengah tiga sore sakit perut Mail sembuh seketika. Dan saat itu pula Sumi melahirkan bayinya, tidak merasakan sakit sedikit pun.
"Yah begitulah perjuangan seorang Ibu saat melahirkan. Sampeyan harap tahu, Mas," ujar Sumi ketika mendapat ciuman mesra dari suaminya. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *