Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023, lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil

photo author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi  Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023, lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil (foto: pixabay)
Ilustrasi Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023, lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil (foto: pixabay)

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023, lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023 (24 Sura 1957 Jimawal).

Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara', atau tulisan pengganti omong, pepesthenne dapat membahagiakan orang lain.

Baca Juga: 195 Lulusan SMA Muhi Yogyakarta Lolos PTN, 66 di Antaranya Kuliah di UGM

Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023 akhir Wuku Kuningan kasinungan, 'enak wicarane, andarbeni kaluwihan, luwih adi ing warnane, slamet penggalihane'.

Gaya bicaranya enak, luwes, memiliki kelebihan dibandingkan orang lain, penampilan meyakinkan, dan pola pikirnya jernih.

'Sengkala bilahine kaamuk', menderita lantaran diamuk orang banyak, meski tidak tahu apa sebabnya.

Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat, akibatnya sirah ngelu, puyeng, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Jalan Hasil TMMD Sengkuyung di Boyolali Diharapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi Sekitar

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', najun karena suka membahagiakan orang lain banyak yang simpati dan membantunya.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nagiha potang oleh tur padha suka'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Menagih hutang berhasil, kedua belah pihak bergembira. Sumber masalah masih berada di Barat lurus menghadap ke Timur lurus, selama tujuh hari janganlah menuju ke sumber masalah.

Baca Juga: Dipadati 36 Ribu Pengunjung, FHI 2023 Jadi Ajang Business Meetings

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih ana ing Kulon bener marep Mangetan bener, sajroning dina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X