Makam petilasan Kyai Candrabumi di Candimulyo Magelang 3, dipercaya jadi prajurit pengikut Pangeran Diponegoro

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 19:40 WIB
 Kanan-kiri jalan desa Podosoko saat Nyadran, dipenuhi pedagang (  MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Kanan-kiri jalan desa Podosoko saat Nyadran, dipenuhi pedagang ( MERAPI-AMAT SUKANDAR)

Warga dusun mencari keberadaannya di sekitar desa, namun Eyang Kyai Candrabumi tidak berhasil ditemukan.

Sehingga, banyak orang yang percaya bila Eyang Kyai Candrabumi telah moksha, wafat dan musna bersama raganya karena kesaktiannya.

Baca Juga: Youtuber Ferdian Paleka kembali berurusan dengan poisi, kali ini dia ditangkap karena promosi judi daring

Ketika itu Eyang Kyai Candrabumi diketahui warga dusun Candran terakhir pada hari pasaran Pahing pertengahan bulan Ruwah menjelang bulan purnamasidhi.

Dan pada hari pasaran Pon, warga di dusun tersebut sudah tidak melihat lagi Eyang Kyai Candrabumi.

Sehingga untuk pedoman acara Nyadran di Makam Patilasan Kyai Candrabumi yaitu antara tanggal 11 sampai 15 bulan Ruwah, pada hari pasaran Pon.

Cerita ‘tutur tinular’ dan turun-temurun ini masih ada dan lestari di tengah kehidupan masyarakat desa Podosoko. (Ditulis: Amat Sukandar/Koran Merapi) *

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X