HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Minggu Pon 16 Juli 2023, disayang orang banyak, setiap langkahnya yang baik sudah terdengar dimana-mana.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Minggu Pob 16 Juli 2023 (27 Besar 1956 Ehe).
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.
Baca Juga: 90 Ribu Galon Air Zamzam Tambahan Sudah Dikirim dari Arab Saudi untuk Jemaah Haji
Minggu Pon 16 Juli 2023 awal Wuku Julungwangi kasinungan, 'manis arum wicarane, kinasihan ing wong akeh, sabarang gandane angambar, begjane apareg'.
Manis tutur katanya, disayang orang banyak, setiap langkahnya yang baik sudah terdengar dimana-mana, banyak keberuntungan.
'Sengkala bilahine, tinebak ing macan', menderita lantaran dihambat kariernya oleh orang yang dihormati.
Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit bawaan, akibatnya sirah gampang cumleng pusing tujuh keliling.
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena tekun dalam beragama mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu mental sendiri.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala sabarang karya, aja lunga-lunga'. Dalam berburu rezeki banyak kendala yang harus dihadapi, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Tundalah bepergian, banyak masalah di tengah jalan maupun di tempat tujuan. Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
Baca Juga: UU Kesehatan diprotes IDI, Menkes: Organisasi profesi kesehatan tetap ada
' Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Kidul kulon marep Mangalor ngetan, sajroning pitung ndina aha marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *