Petung Jawa weton Jumat Legi 14 Juli 2023, gaya bicaranya manis menarik, banyak omong, semangat kerja tinggi

photo author
- Kamis, 13 Juli 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi  Petung Jawa weton Jumat Legi 14 Juli 2023, gaya bicaranya manis menarik, banyak omong, semangat kerjanya tinggi (foto: pixabay)
Ilustrasi Petung Jawa weton Jumat Legi 14 Juli 2023, gaya bicaranya manis menarik, banyak omong, semangat kerjanya tinggi (foto: pixabay)

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Jumat Legi 14 Juli 2023, gaya bicaranya manis menarik, banyak omong, semangat kerjanya tinggi.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Jumat Legi 14 Juli 2023 (25 Besar 1956 Ehe).

Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne lugu.

Baca Juga: Dokter dan perawat demo UU Kesehatan, pemerintah dan DPR abaikan aspirasi mereka, mengapa ?

Jumat Legi 14 Juli 2023 masuk Wuku Warigagung kasinungan, 'rame wicarane, manis arum, wanter budine, wignya ngupaya pangan, begjane ketemu ing mburi'.

Gaya bicaranya manis menarik, banyak omong, semangat kerjanya tinggi, baik budi, pandai mencari rezeki, nantinya akan mendapatkan kebahagiaan.

'Lambange kadidene mina lodan pejah, tegese bilahi sebab kapedhotan sihe saka kang aweh sandhang pangan'. Menderita, lantaran terputus kasih sayang dengan yang memberikan rezeki.

Rentan sakit, 'ati, sirah lan panas', sakit hati lantaran dikhianati orang yang paling dekat, membuat sirah gampang puyeng, pusing tujuh keliling, akibatnya badan panas semlenget tidak kunjung reda.

Baca Juga: Ungkap dugaan penistaan agama, Polri periksa saksi ahli agama terkait Al-Zaytun, ini pemeriksaannya

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, barang karya becik, lelungana padha suka ing paran'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Bepergian pun selamat sampai tempat tujuan, berbahagia bersama. Sumber masalah berada di Utara lurus menghadap ke Selatan lurus, selama tujuh hari jangan lah menuju ke titik masalah

.Baca Juga: Cegah sebaran antraks, Pemkab Gunungkidul perketat lalu lintas ternak, begini kondisi saat ini

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumì ana ing Lor bener marep Mangidul bener, sajroning pitung ndina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X