HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Sabtu Kliwon 8 Juli 2023, banyak yang suka dan merasa nyaman untuk dipandang.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 8 Juli 2023 (19 Besar 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne dapat membahagiakan orang lain.
Baca Juga: Pasutri Ini Pertahankan Pembuatan Tempe Kedelai Secara Manual dan Gunakan Bungkus Daun Pisang
Sabtu Kliwon 8 Juli 2023 akhir Wuku Warigalit kasinungan, 'bagus rupane, akeh kang dhemen lan resep kang mulat, dadi kekembanging pasamuwan'.
Penampilan meyakinkan, banyak yang suka dan merasa nyaman untuk dipandang, selalu menjadi pusat perhatian pada setiap pertemuan.
'Sengkala bilahine diembet', menderita lantaran dihambat karier kerjanya oleh orang yang dihormati.
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat sakit mag-nya kumat, akibatnya sirah gampang cekot-cekot, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Ada Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena sering membahagiakan orang lain maka banyak yang simpati dan membantu nya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala ayu, nanging lekasa tarak oleh cahya, sabarang karep bisa antuk, dina Pamindhahan Dunya (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.
Dalam berburu rezeki tidak menentu, kadang jelek kadang baik tergantung situasi dan kondisi. Berdoa untuk memohon ampunan dan keridhoan, Tuhan YME mendapat cahaya pencerahan.
Baca Juga: Termasuk Zoonosis, Penyakit Antraks Tidak Menular Antarmanusia
Kelapangan hati dan usaha, mendapatkan kebahagiaan tersendiri. Sumber masalah masih berada di Atas menghadap ke Bawah, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
'Jabung Kala (reribet) isih ana ing Ndhuwur marep Mangisor, sajroning pitung ndina aja sumengka Mandhuwur'.(Oleh: Ki Sabdo Dadi) *
