HARIAN MERAPI - Sebuah kisah misteri Jumilah mendapat jodoh 4
Si pembeli sukun itu menyatakan cinta dan ingin segera menikah.
Maukah Jumilah menerima cintanya?
Pagi harinya waktu ia sedang menyapu halaman ia mendapat telpon dari laki-laki yang membeli sukunnya waktu di pasar, namanya Darwis.
Ia bilang : “Saya mau beli sukunnya lagi kemarin itu kurang saya minta alamatnya nanti saya akan datang”.
Jumilah dengan mata berbinar menjawab : “Okey Mas saya tunggu”.
Kemudian Jumilah menyiapkan tempat dan makanan untuk menjamu tamunya dan memberikan alamat serta denah ke rumahnya.
Pukul 14.00 WIB Darwis sampai di rumah Jumilah.
Ia mengetuk pintu : “Permisi” Dijawab dengan bahasa Jawa : “Mangga Mas mlebet kemawon”.
Darwis pun masuk rumah itu dan duduk di ruang tamu.
Ia menyampaikan maksudnya untuk beli sukun lagi guna hidangan reuni teman-teman SMA-nya.
Reuninya akan diadakan di rumah Darwis hari Minggu yang akan datang.
Teman-temannya Darwis menghendaki hidangannya geblek dan gorengan sukun.