HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor melihat bayangan di luar tenda 1
Agus dan Bram takjub melihat sungai yang lebar dan tenang.
Mereka hanya berdua di pinggir sungai lebar dengan aliran air jernih itu.
Mereka, Agus dan Bram seperti anak kecil saat melihat kerikil kecil-kecil di dalam air tampak jelas.
Agus menentukan tempat itu untuk kemah yang direncanakan sejak tujuh bulan lalu.
Dia tahu tempat itu dari teman karibnya di kampung.
Segala keindahan dan kenyamanan tempat itu diceritakan pada Bram kecuali, perihal bayangan yang sering muncul tiba-tiba di tempat itu.
"Bayangan itu jail tapi selama kami kemah, tidak ada yang terjadi. Bayangan itu selalu muncul serupa keburukan yang pernah kamu lakukan." Agus mengangguk saja saat teman sekampungnya bercerita.
Cerita itu membuat Agus awas sepanjang jalan, tapi dia mencoba tenang, terlebih saat menyusuri jalan menuju sungai ketika melihat bayangan tubuh Bram yang melangkah berseberangan dengan tubuhnya.
Baca Juga: Dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), KPK sita uang tunai Rp5,6 miliar
Agus terus melangkah seperti tak melihat apa-apa meski dia merasa ada bayangan mengintainya lalu melesat di balik pohon.
Setelah hampir tiga puluh menit menyusuri jalan rimbun di atapi pepohonan, Agus dan Bram benar-benar dibuat takjub dengan sungai yang lebar, tenang.
Dan bunyi air menabrak batuan telah menghilangkan lelah mereka.
Matahari mulai turun saat mereka sampai tapi bayangan Bram berada di sisi yang berbeda dengan bayangan Agus.