Kata lada merupakan nama leluhur setempat yang sangat dihormati masyarakat, yaitu Eyang Lada Wisesa.
Mengucapkan kata lada dengan seenaknya dianggap tindakan tidak sopan dan melanggar hukum sakral setempat. (Seperti dikisahkan Iis Suwartini UAD d Koran Merapi) *