Selanjutnya, Anusapati mencari cara dan jalam agar Ken Arok (ayah tiri) mati sehingga balas dendam tercapai sekaligus tahta Singasari beralih ke tangannya.
Dalam buku sejarah Majapahit diceritakan, Anusapati menyuruh abdiinya dari desa membunuh Ken Arok.
Pada saat jamuan makan malam, Ken Arok didekati oleh abdi desa dan ketika lengah, konon jantung Ken Arok ditusuk keris Empu Gandring yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Anusapati.
Ken Arok meninggal tercatat pada tahun 1247 Masehi.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Spanyol tundukkan Norwegia 3-0, ini dia yang memborong gol
Untuk menghilangkan jejak, Anusapati memfitnah abdinya dari desa, ia gila dan ngamuk lalu membunuh Ken Arok.
Ucapan ini dipercaya para petinggi istana Singasari.
Kelicikan Anusapati ini berlanjut agar aman, ia pun membunuh abdi dari desa tersebut.
Selanjutnya Anusapati anak dari Tunggul Ametung atau anak tiri Ken Arok berkuasa di Singasari.
Pembunuhan Ken Arok, peristiwanya sama dengan kelakuan Ken Arok saat membunuh Tunggul Ametung ayah Anusapati beberapa tahun silam.
Apakah ini karma buat Ken Arok? Yang jelas ini tanda tanda mulai runtuhnya kekuasaan Singasari dari tangan Ken Arok.*