Namun setelah dibujuk Salendro bahwa keterangannya akan sangat membantu untuk membongkar dan mengetahui pembunuhnya, maka Sarmi pun bersedia membuka mulut.
"Malam sebelum kejadian, Sunti memang pernah curhat dirinya mendapat ancaman dari seseorang," kata Sarmi.
Baca Juga: Kiat tetap sehat saat puasa di musim pancaroba, bisa dicoba
"Apakah ia menyebut nama siapa yang telah mengancamnya?" tanya Salendro penasaran.
"Tidak. Dia hanya menyebut tidak mau diajak sekongkol sehingga orang itu mengancam," jelas Sarmi.
"Apakah hal itu pernah kamu jelaskan pada polisi," tanya Salendro.
"Saya tidak berani bilang pada polisi karena saya juga pernah dipesan Sunti agar merahasiakan masalahnya agar saya tidak ikut terancam," papar Sarmi.
"Dasar manusia biadab. Siapa lagi kalau bukan Jimat yang melakukan hal seperti itu," batin Salendro langsung mengambil kesimpulan.
Kini semakin jelas pelaku pembunuh Sunti telah mengarah pada satu nama. (Bersambung) *
