HARIAN MERAPI - Kenceng anggawokake pamicarane, tambuh ing rame.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Kamis Pon 23 Maret 2023 (1 Pasa 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne lugu.
Baca Juga: Hindari Upal, BI DIY imbau masyarakat tukarkan uang layak edar di tempat resmi
Petung Jawa weton Kamis Pon 23 Maret 2023 masuk Wuku Wuye kasinungan,
'kenceng anggawokake pamicarane, tambuh ing rame, awas panggawe rahayu, prayitna tur landhep atine, gedhe dhaulate'.
Gaya bicaranya keras meyakinkan, membuat orang lain kagum, tidak suka hura-hura, mengedepankan keselamatan kerja, waspada dan tajam ingatan, berwibawa di lingkungannya.
'Candrane kadya bedhil muni kukus awor lan nal, watake rada pakewuh angel bebudene tanpa dadi anggone perang pamikir'.
Sifatnya ragu-ragu atau ngambang, karena penuh pertimbangan sebelum bertindak.
Rentan sakit, 'abuhan lan sirah', abuh terkena barang panas, membuat sirah gampang ngelu, cekot-cekot, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Mengenal dugderan pawai menyambut Ramadhan yang rutin digelar di Semarang
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi- jadi.
Sumber penyakit adalah, 'lepas yakni lara awit kersaning Allah', perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari marabahaya.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'becik, njaringa ngraguma, myang ngupaya peksi gelis antuk, lelungana ana rejeki mara'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.