"Mendengar suara pintu depan diketuk lima kali tanpa henti”, lapor Birun esok paginya lewat telpun kepada Pakdenya yang masih berada di Salatiga.
“Oh hiya. Maaf, Run. Aku lali sak- plengan”, jawab Pakde Gondo di seberang sana. - Nama
samaran. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *