HARIAN MERAPI - Kisah misteri perjalanan melewati perkebunan bersama lelembut seri 2
Seorang sopir tampak heran karena tadi ia melihat ada perempuan yang mbonceng saya.
Aku memberanikan diri untuk membenarkan spion sisi kanan itu ke arah yang lebih jelas.
Namun tak terlihat apapun kecuali helm usang ini.
Di depan tibalah perempatan berlampu lalu lintas.
Cahaya motor di belakang semakin mendekati, kendaraan tersebut dinaiki sepasang suami istri paruh baya.
Sang suami menatapku kebingungan.
Lampu tak kunjung berwarna hijau, aku pun hanya mengangguk seraya menyapa.
Kembali sang suami melihat-lihat motorku begitu pula dengan istrinya.
“Pergi ke mana Mas?” sapa sang suami.
“Ambal Pak,” pungkasku menjawab.
Suami istri tersebut saling bertatapan seperti kebingungan.