Misteri 'Bende Penantang' zaman perang Diponegoro yang tersimpan di rumah warga Kretek Borobudur, gamelan dibeli patungan oleh tiga sesepuh desa

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 14:40 WIB
                Gamelan kuna di desa Karangrejo, Borobudur.                (MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Gamelan kuna di desa Karangrejo, Borobudur. (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

Benda benda kuna tersebut kini disimpan di rumah joglo kuna peninggalan almarhum R. Sumodiwiryo, mantan lurah Karangrejo, di dusun Kretek.

Dia menjadi lurah desa ini dari jaman penjajahan Belanda, jaman penjajahan Jepang dan masa kemerdekaan.

Dalam 'Lajang' katerangan 'panukune' gamelan yang dibuat dan ditandatangani R. Sumodiwirjo pada tanggal 18 Oktober 1969 disebutkan, perangkat gamelan dibeli pada tanggal 1 Januari 1918 secara patungan oleh tiga orang sesepuh desa yaitu R. Sumodiwirjo, Tjitrawidjojo dan Singodikromo yang ketiganya warga dusun Kretek desa Karangrejo.

Gamelan laras slendro ini seharga f. 560,- (lima ratus enam puluh gulden), dhuwit cring. Rinciannya, R. Sumodiwiryo ‘urun’ f.430,-, Tjitrowidjojo f. 95,- dan Singodikromo f.35,-.

Sedangkan wayang kulit dengan Gagrak Kedu yang berjumlah 52 buah semua milik R. Sumodiwirjo, wayang kulit lainnya milik Tjitrowidjojo. (Amat Sukandar/Koran Merapi)

 



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X