Begitu pula dengan urusan ibadah, Hartoyo nyaris tak pernah ingat akan Salat dan doa. Ia menganggap kesuksesannya selama ini berkat kerja kerasnya semata, jadi tak perlu memohon lewat doa-doa segala.
"Suatu ketika Nabi SAW dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: "Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.'' Rasulullah saw menjawab: "Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rezeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rezeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rezeki karena riya' dan kesombongan, maka dia di jalan setan." (Al-Mundziri, At-Targh'b wa At-Tarh'b). *