HARIAN MERAPI - Bagian keempat atau terakhir cerita misteri dendam korban rudapaksa, suara burung gagak pertanda akan ada yang meninggal dunia.
Tengah malam rombongan orang Jepang itu sampai di Kliripan. Orang Jepang yang ada di kantor Kliripan ada 2 orang sedangkan pembantunya yaitu Indarto dan Kuwatana adalah orang Indonesia.
Turun dari mobil Agito sempoyongan karena sakit lalu dibimbing masuk kamar. Karena sakit Agito mengerang erang sampai pagi.
Baca Juga: Cerita misteri dendam korban rudapaksa 1, gadis-gadis itu dipaksa melayani nafsu tentara Jepang
Di kantor yang merawat adalah 2 orang Jepang dibantu oleh Indarta dan Kuwatana. Orang Jepang yang mengantar Agito kembali ke Jakarta satu minggu di Kliripan sakitnya Agito makin parah.
Perutnya merasa seperti ditusuk tusuk dengan paku dan tombak. Kadang kadang didalam perut Agito ada benda sebesar bola volly berjalan dari bawah ke atas sampai ke hati sehingga menutup pernafasannya.
Matanya terasa ditusuk tusuk paku waktu ia menjerit bekas tusukan itu bercahaya “gebyar”.
Karena Agito ingin minta maaf kepada Daliyem maka Indarto dan Kuwatana mengundang Daliyem agar ke kantor Kliripan.
Setelah sampai ke kantor Ia di suruh masuk ke kamar Agito yang sakit parah. Dengan suara terputus putus Agito bilang :” Moushiwa ke gozai masen yem” yang artinya maafkan saya Yem.
Baca Juga: Cerita misteri dendam korban rudapaksa 2, sang ayah marah dan minta tolong dukun santet
Daliyem yang sedikit sedikit bisa berbahasa Jepang lalu menjawab : “ Anataniwa yurushi gari masen”. Yang artinya tiada maaf bagimu.
Mendengar jawaban Daliyem pet Agito meneteskan air mata lalu tak sadarkan diri. Matanya kepyur kepyur mengeluarkan cahaya kuning.
Sebenarnya Indarta dan Kuwatana minta Daliyem agar memaafkan Agito tetapi ternyata Ia tidak mau memaafkan malah Ia menjawab “ Tiada maaf bagimu”.
Akhirnya Agito dibawa lagi ke Jakarta. Diatas rumah Daliyem beberapa hari banyak berterbangan burung gagak yang berbunyi :” Gaok gaok gaok” disamping itu dimalam hari selalu terdengar burung Tuhu yang bunyunya :” Kulik kulik kulik”.
Baca Juga: Cerita misteri dendam korban rudapaksa 3, setelah dua bulan mendengar kabar Agito sakit
Suara burung gagak dan swara Tuhu itu suatu pertanda akan ada orang yang meninggal dunia.
Tiga hari kemudian terdengar berita bahwa Agito meninggal dunia karena jatuh di kamar mandhi.