Museum Prasejarah Song Terus di Pacitan menyimpan jejak perubahan lingkungan Prasejarah Indonesia

photo author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meresmikan Museum Song Terus di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (16/5/2024).  (MERAPI-ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meresmikan Museum Song Terus di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (16/5/2024). (MERAPI-ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

HARIAN MERAPI - Museum Prasejarah Song Terus terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Di museum ini kita bisa menemukan jejak-jejak perubahan lingkungan prasejarah Indonesia sejak ratusan ribu tahun.

Seperti pada ruangan utama museum yang merupakan bagian dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu tersebut, dipamerkan berbagai artefak dan kebudayaan prasejarah dari masa pleistosen tengah hingga holosen, lebih kurang 350 ribu tahun atau lebih.

Museum ini jugs merupakan salah satu lembaga kebudayaan di Kabupaten Pacitan yang bertugas membantu pemerintah memberikan pelayanan informasi mengenai pelindungan dan penyelamatan hasil-hasil budaya masyarakat prasejarah atau kepurbakalaan khususnya di wilayah Kawasan Gunung Sewu.

Baca Juga: Transisi Energi Bersih Bikin Warga Aman dari Pencemaran Lingkungan? Inilah 4 Strategi yang Bisa Dicanangkan Prabowo-Gibran

Ruangan pertama berisi informasi pengenalan lokasi Gunung Sewu. Gunung purbakala ini memanjang mulai dari Kabupaten Gunungkidul (DIY), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).

Nama museum ini sendiri diambil dari situs Song Terus yang berada di dekat museum.

Dilansir laman Indonesia.go.id, ada sekira 4.627 koleksi pra-sejarah seperti kerangka manusia purba, hewan, dan benda yang digunakan ratusan tahun lalu dipamerkan di museum ini.

Setiap koleksi dilengkapi keterangan yang bisa jadi sumber pengetahuan para pengunjung mulai para pelajar, mahasiswa, peneliti, dan komunitas pegiat budaya.

Baca Juga: Soal Dusun Gopaan Magelang tempat dilaksanakannya Saparan Merti Dusun, tak ada sejarah tertulis asal muasal nama dusun

Dari gambaran koleksi dan narasi menggambarkan penghuni Kawasan Gunung Sewu adalah sosok-sosok pantang menyerah.

Seperti beberapa informasi berupa sketsa dan ilustrasi tentang kehidupan manusia purba, antara lain Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus erectus, dan Homo soloensis yang pernah ditemukan di Indonesia.

Adapun koleksi asli kerangka manusia purba disimpan di museum lain. *



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X