HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri petaka mancing di Embung Kinanthi. Liburan sekolah hampir usai, anak-anak pastinya tidak ingin menyiayiakan sisa waktu yang ada untuk bermain atau berekreasi, tak terkecuali bagi Riyan dan Rendi.
Mereka merupakan siswa SD dan teman bermain di kampung Wiro Mulyo. Sore itu mereka bersepakat untuk memancing ikan di Embung Kinanthi.
Tempat ini sangat terjaga alamnya sehingga sangat asri dan air embung yang jernih tak khayal anak-anak itu ingin pergi ke tempat tersebut.
Baca Juga: Cerita misteri ada rumpun bambu yang ternyata menjadi tempat tinggal wewe
“Mana pancinganmu?” tanya Rendi.
“Ini, Aku juga sudah bawa umpan cacing,” timpal Riyan.
Merekapun berjalan bersama menyusuri jalan setapak dengan kanan kiri pohon beringin dan bambu yang tinggi. Angin mulai bertiup yang semakin lama semakin kencang menyebabkan
dedaunan berjatuhan.
Dari kejauhan tampak seseorang yang menggunakan caping dan cangkul yang diletakkan di bahu kanan.
Riyan : “Siapa itu Ren, jangan-jangan?”
Baca Juga: Cerita misteri penjual bakso diborong keluarga kuntilanak
Rendi : “Hus jangan aneh-aneh.”
Tak lama orang misterius itu berpapasan dengan mereka dan ternyata itu Mbah Pardi. Ia merupakan sesepuh di Desa Wiro Mulyo.
Mbah Pardi : “Le, mau kemana sore-sore?”
Riyan : “Ooh Mbah saya kira siapa, ini mau mancing.”
Mbah Pardi : “Loh ini sudah sore, ini kelihatanya mendung, ayo pulang saja bareng Mbah.”