Sebelum ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stanford Raffles, ada kisah dalam buku ‘Babad Tanah Jawa’ yang menyebutkan, seorang bangsawan bernama Mas Dana yang memberontak Pakubuwana I (1709 – 1710), dia ditangkap di ‘Redi Borobudur’ atau Bukit Borobudur.
Karena kala itu Candi Borobudur tertutup tanah dan semak belukar sehingga tampak seperti sebuah bukit. Kira-kira lima puluh tahun kemudian, pada tahun 1757 - 1758 seorang bangsawan dari Yogyakarta berkunjung ke Borobudur untuk melihat seribu arca. (Amat Sukandar/Koran Merapi)*