Menelusuri asal mula nama-nama di kaki Gunung Merapi, Resi Mayangseta menderita melihat keadaan dunia maya rusak

photo author
- Sabtu, 8 Juni 2024 | 20:00 WIB
Pohon aren yang aneh di dekat lokasi temuan kaki candi kuna di dusun Gendelan desa Krinjing tak jauh dari puncak Gunung Merapi. Namun kini pohon itu sudah tidak ada lagi. (MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Pohon aren yang aneh di dekat lokasi temuan kaki candi kuna di dusun Gendelan desa Krinjing tak jauh dari puncak Gunung Merapi. Namun kini pohon itu sudah tidak ada lagi. (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

Resi Tungguljati melihat ada sebuah pohon aren atau pohon gélang (enau) yang besar, tumbuh di atas tempat bertapa. Pelepah-pelepah dan ijuk tebalnya merimbuni pohon aren yang subur itu. Sehingga pohon aren yang rimbun itu tampak angker dan wingit mrebawani.

Tanpa berpikir panjang sang pertapa Resi Tungguljati segera menarik pelepah aren paling bawah. Pelepah aren itu kemudian dilemparkannya. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X