Cerita hidayah oleh-oleh dari Tanah Suci

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 21:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah oleh-oleh dari Tanah Suci           (Sibhe)
Ilustrasi cerita hidayah oleh-oleh dari Tanah Suci (Sibhe)

40 hari setelah berada di Tanah Suci dan menjalankan rangkaian ibadah haji, Harto dan Rahmi akhirnya kembali ke Tanah Air.

Saat pulang ke rumah warga menyambut dengan meriah. Keluarga Harto dan Rahmi di rumah memang sudah diminta untuk menyiapkan acara penyambutan sekaligus syukuran dengan mengadakan acara doa bersama diakhiri makan bersama.

"Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, saya dan istri bersepakat untuk memberikan sisa uang saku di Tanah Suci untuk renovasi musala kita. Semoga setelah renovasi semangat jemaah salat lima waktu berjemaah semakin meningkat," kata Harto saat memberikan sambutan.

Ia menyumbang Rp 10 juta untuk takmir musala tapi tidak menyebut nominal bantuan di depan hadirin.

Semangat ibadah di Tanah Suci terus digelorakan sepulang ibadah haji. Ini terlihat dari ibadah salat lima waktu di masjid yang tak pernah bolong.

Pasangan suami istri itu pun semakin rajin bersedekah untuk kebaikan umat. Warga semakin senang karena Harto dan Rahmi kini semakin rendah hati dan ringan dalam membantu fakir miskin di sekitar kampung.

"…Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal." (QS Al Baqarah : 197).(Oin)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X