Cerita misteri seorang menambang pasir yang lolos dari maut ketika ada banjir bandang berkat pertolongan batu besar misterius

photo author
- Selasa, 9 April 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi cerita misteri seorang menambang pasir yang lolos dari maut ketia ada banjir bandang berkat pertolongan batu besar misterius (Pramono Estu)
Ilustrasi cerita misteri seorang menambang pasir yang lolos dari maut ketia ada banjir bandang berkat pertolongan batu besar misterius (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Nasib seseorang tidak ada yang tahu dan kadang seperti sebuah cerita misteri.

Seperti yang dialami seorng penambang pasir ini, yang secara ajib bisa lolos dari maut ketika terjadi banjir bandang.

Dan yang menyelamatkan nyawanya ternyata sebuah batu besar misterius.

Baca Juga: Cerita misteri tentang sosok yang menjadi penunggu rumah warisan peninggalan bapak mertua

Mencari pasir merupakan pekerjaan pokok Wintolo untuk menopang kehidupan keluarga. Baginya sering tidak terpikirkan risiko dan bahaya, hanya memang meningkatkan kehati-hatianya jika musim penghujan.

Dari pagi memang mendung, “Mas tetap akan nambang?” Tanya istrinya, ketika tahu suaminya bersiap-siap membawa peralatan, “Nampaknya hendak hujan,” ingat istrinya.

“Nggak apa-apa, Bu. Nanti jika hujan turun aku berhenti kok.”

“Oh, ya, hati-hati,” serta merta istrinya menyiapkan bekal untuk suaminya.

Baca Juga: Cerita misteri tobong untuk membuat arang kayu bocor, ternyata disebabkan masalah mistis

Pagi itu memang tak seperti biasanya, Wintolo berangkat hanya dengabn Sugi, karena yang lain kebetulan harus kondangan ke Bantul,

“Kalau kamu juga ke Bantul aku nggak berangkat lho, Gi,” tukas Wintolo.

Sugi tersenyum, “Nggak, aku kan belum kenal sama yang sedang punya hajat,” jelas Sugi, “Yang masih kerabat ya, Bondhil , Tarno juga Wandi,” lanjutnya sambil menuruni jalan setapak ke arah tempat menambang.

“Utara nggak hujan kan, Gi?” Tanya wintolo sambil menyiapkan peralatan tambangnya.

Baca Juga: Cerita misteri anak bandel tersadar setelah mendapat nasihat dari roh mama yang telah tiada

“Nggak, hanya mendung tipis,” jawabnya sambil menengadah ke langit bagian utara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X