Akhirnya Dian merasa getir, pelan-pelan semilir angin menerpa sekujur tubuh Dian, hingga merinding.
Sementara kunang-kunang yang berubah rupa itu, meninggalkan aroma wangi yang tidak asing, seperti yang sering diceritakan dalam dunia misteri.
Dian cepat-cepat pulang, dan menceritakan kejadian yang dialaminya pada teman kontrakannya. (Seperti dikisahkan Agus Widiey di Koran Merapi) *