Cerita misteri teror warisan 1, usaha Pak Usman mengalami penurunan akibat adanya pandemi

photo author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 17:10 WIB
 Cerita misteri teror warisan 1, usaha Pak Usman mengalami penurunan akibat adanya pandemi (Sibhe)
Cerita misteri teror warisan 1, usaha Pak Usman mengalami penurunan akibat adanya pandemi (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri teror warisan 1, usaha Pak Usman mengalami penurunan akibat adanya pandemi.

Sudah setahun lebih kebun mendiang Pak Usman terbengkalai. Rumput liar pun banyak yang tumbuh di kebun tersebut. Semasa hidupnya Pak Usman sangat rajin membersihkan kebun itu.

Sampai-sampai kebun jati tersebut nampak seperti tempat wisata karena saking bersihnya. Bahkan daun-daun kering yang jatuh di bawahnya selalu disapu dan dibakar olehnya.

Baca Juga: Delapan kunci komunikasi efektif dalam pergaulan, diantaranya empati, fleksibel dan menjadi pendengar yang baik

Namun petaka terjadi setahun yang lalu, Pak Usman yang terlihat begitu sehat tiba-tiba jatuh sakit karena covid-19 dan kemudian dinyatakan meninggal seminggu setelahnya menyusul istrinya yang sudah mendahuluinya.

Semenjak kejadian itu, kehidupan keluarga besarnya berubah. Rumah yang dulunya ramai dikunjungi cucu-cucunya sekarang terlihat sunyi tinggal putra bungsunya bernama Ratmo bersama keluarga kecilnya.

Pak Usman memiliki dua orang putra yang semuanya sudah berkeluarga. Putra pertama yang bernama Rano tinggal tidak jauh dari rumah orang tuanya.

Sebelum meninggal Pak Usman berwasiat kepada Ratmo selaku pewarisnya agar tidak menanam selain pohon jati di kebun tersebut, sedangkan Rano mendapat bagiannya sendiri berupa sawah di dusun sebelah.

Baca Juga: Pelatih Prancis berharap bawa pulang trofi Piala Dunia U-17 ke negaranya

Sepeninggal orang tuanya, usaha yang ditekuni Ratmo mengalami penurunan. Semua itu karena dampak adanya pandemi yang melanda seluruh negeri. Akibatnya, banyak masyarakat yang menjaga pengeluarannya.

Permasalahan itu membuat Ratmo sulit menemukan jalan keluarnya.

Saat permasalahan tak kunjung terselesaikan, datanglah rekannya yang bernama Somed. Rekannya itu dikenal sebagai juragan kayu terpandang di kampungnya.

“Gimana Kang, kayu jatinya mau dijual nggak?'' tanya Somed dengan nada bercanda. Mendengar pertanyaan itu, Ratmo berpikir sejenak. Ia baru ingat ternyata memiliki kebun jati warisan mendiang ayahnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Nilai 5 Soal Penegakan Hukum, Pelatih Timnas AMIN Menilai Lucu, Ini Sebabnya

Pikirannya sedikit tenang dengan pertanyaan rekannya. “Sepertinya ini jalan terbaik dari semua permasalahan ekonomi yang sedang kuhadapi” pikirnya dalam hati. (Seperti dikisahkan Hasrul Rahman UAD di Koran Merapi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X