HARIAN MERAPI - Cerita misteri mantra misterius 1, tubuh guru perempuan itu tiba-tiba lenyap dari pandangan Dinda.
Seorang siswi SMA terkantuk-kantuk di jam pelajaran terakhir. Lembar pekerjaan di meja benar-benar menghipnotis. Saat ingin meletakkan kepala untuk tidur di atas meja tangan kanan menyenggol pensil dan terjatuh.
Siswi tersebut merasa sebal karena harus meringkuk di bawah meja. Setelah mendapati pensilnya, kepala tidak sengaja terbentur papan meja bagian bawah.
Baca Juga: Temanggung Raih SDGs Awards dari Kementerian PPN-Bappenas
“Aduh… Sakit…” mata siswi tersebut terpejam menahan sakit dan setelah mereda pandangannya terfokus pada sebuah bait aksara Jawa yang tertulis rapi di dinding meja kayu bagian bawah mejanya.
Tulisan itu terpahat oleh benda tajam dan dilihat dari teksturnya sudah tersemat cukup lama. Siswi tersebut dapat membaca aksara Jawa lantas membaca lirih secara lengkap.
Anehnya ia tidak dapat mengartikan makna tulisan itu kata yang tidak memiliki makna. Tiba-tiba suara guru terdengar di telinga. Segera beranjak untuk duduk dengan baik. Tetapi, ia kebingungan terhadap penampilan sang guru.
“Siapa itu? Guru baru? Kok pakaiannya jadul…” gumam siswi tersebut dalam hati setelah melihat guru perempuan berpakaian kebaya dan berselendang di depan kelas.
“Baik, siapa yang tidak masuk…?”
Tidak ada yang menjawab pertanyaan dari guru tersebut. Semua siswa-siswi di kelas tampak hening menulis di atas lembar buku tulis mereka.
Baca Juga: Polres Temanggung Sosialisasi Anggaran Tahun 2024, Ini Rinciannya
“Baik, siapa yang tidak masuk…?” kembali suara guru itu bertanya.
“E… Nihil Bu… Nihil… Semua hadir Bu…” merasa tidak enak siswi tersebut menjawab pertanyaannya.
Semua siswa-siswi yang mendengar hal itu mendadak menoleh ke arah siswi tersebut. Wajah mereka tampak aneh seperti kebingungan lantas banyak yang menertawakannya.
“Hahahaha! Bocah aneh! Hahahaha!”