Pulang dari Sragen Pak Tukimin mampir ke warung murah meriah di tengah sawah, tak tahunya .....

photo author
- Sabtu, 4 November 2023 | 21:10 WIB
 Pulang dari Sragen Pak Tukimin mampir ke warung murah meriah di tengah sawah, tak tahunya ..... (Pramono Estu)
Pulang dari Sragen Pak Tukimin mampir ke warung murah meriah di tengah sawah, tak tahunya ..... (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Pulang dari Sragen Pak Tukimin mampir ke warung murah meriah di tengah sawah.

Tak tahunya ini adalah sebuah cerita misteri, karena ternyata warung murah meriah itu bukan warung sembarangan.

Sore itu Pak Tukimin sendirian pulang ke Yogyakarta, setelah selesai mengantar Pak Sani, Kakak majikannya ke kota Sragen.

Baca Juga: Gandeng RSUP Dr Sardjito dan PERDAMI, JNE Yogya Gelar Donor Darah dan Operasi Katarak Gratis Sambut HUT ke-33

Melihat ada warung sederhana di tengah sawah, Pak Tukimin mengurangi laju kendaraan yang dikemudikan. Lalu berhenti tidak jauh dari warung tersebut.

“Mangga, Mas. Tinggal pilih. Semua murah meriah kok”, ujar penjualnya, seorang perempuan paro baya, begitu dia masuk ke warung itu.

Pak Tukimin gembira membaca tulisan tangan di sebuah papan kayu. Semua serba Rp. 2500,00. “Hem...waras- wareg. Sesuai dengan kantongku”, gumam Pak Tukimin dalam hati.

Di dalam warung sepi. Hanya ada satu lelaki duduk di lincak bambu tutul dengan kaki sebelah kiri jegang.

Lahap sekali memakan makanan terbungkus daun pisang yang tersaji di hadapannya. Tampak beberapa bungkus telah selesai dilahapnya.

Baca Juga: DLH Sukoharjo ajukan tambahan dana pembelian bibit pohon pengganti yang mati karena terpapar cuaca panas

“Yang ini bungkusan apa ya, Mas? Baunya sedap sekali”, basa- basi Pak Tukimin bertanya pada lelaki di sampingnya.

“Gak usah tanya-tanya. Cicipi saja. Semua enak kok. Dan semua murah”, jawab lelaki tersebut. Ingin segera mengetahui isinya, Pak Tukimin meraih satu bungkus. Dan pelan- pelan dibuka bungkusnya.

Pak Tukimin kaget setengah hidup begitu melihat isi bungkusan itu. Warnanya coklat tua kemerahan. Dan...ada kaki-kaki yang masih bergerak-gerak.

“Oh, njenengan pinter milih, Mas. Itu makanan yang paling enak di warung ini. Aku juga amat suka. Lihat, aku sudah habis enam bungkus nih”, ujar lelaki itu dengan tersenyum.

Baca Juga: Heboh Pabrik Narkoba Dikemas Keripik Pisang di Bantul, Warga Ungkap Kebiasaan Pelaku Selama Ngontrak Rumah

“Makanan apa ini namanya, Mas?”, Pak Tukimin masih penasaran ingin tahu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X