HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Selasa Kliwon 31 Oktober 2023, trengginas ing karsa, kenceng pangkat pawicarane, kebat barang ing gawe, lumintu sandhang pangane.
Simak petung Jawa untuk weton Selasa Kliwon 31 Oktober 2023 atau 15 Bakdamulud 1957 Jimawal.
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne lugu atau apa adanya.
Baca Juga: Warga Gaza kembali bisa dapat layanan telepon dan internet, setelah sekian lama terputus
Selasa Kliwon 31 Oktober 2023 masuk Wuku Prangbakat kasinungan, 'trengginas ing karsa, kenceng pangkat pawicarane, kebat barang ing gawe, lumintu sandhang pangane'.
Terampil dalam segala hal, gaya bicaranya keras meyakinkan, rajin bekerja apa saja, rezekinya berdatangan terus-menerus.
'Lambange kadidene wit waringin sempal dening aliwawar, tegese bilahi jalaran dialakake ing sanak lan kancane'. Menderita, lantaran dijahati oleh teman atau sanak saudara sendiri.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah cumleng, pusing tujuh keliling. Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Baca Juga: Enam kantor OPD di Kabupaten Jayapura terbakar, pelayanan kepada masyarakat lumpuh
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, kandheg dening lara gedhe, mung ngundhuh pala becik'. Dalam berburu rezeki banyak kendala yang harus dihadapi, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Baca Juga: Cegah cacar monyet, jangan lakukan kontak fisik dan seksual dengan pasien Mpox
Jangan bepergian, banyak masalah di tempat tujuan. Memanen rempah-rempah (pala), bermanfaat dan hasilnya memuaskan. Sumber masalah berada di Bawah menghadap ke Atas, selama tujuh hari janganlah menuju ke titik masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Ngisor marep Mandhuwur, sajroning pitung ndina aja dhudhuk-dhudhuk sumur. Kala mendhem'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *
