HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Pahing 28 Oktober 2023, akesit budine, pinter ngumpuli ing rame, prayitna landhep atine, wuled bebudene
Simak petung Jawa untuk weton Sabtu Pahing 28 Oktober 2023 atau 12 Bakdamulud 1957 Jimawal.
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne banyak ilmu.
Baca Juga: Demam tifoid, gejala dan cara menanggulanginya
Sabtu Pahing 28 Oktober 2023 akhir Wuku Manahil kasinungan, 'akesit budine, pinter ngumpuli ing rame, prayitna landhep atine, wuled bebudene'.
Terampil dalam segala hal dan baik budi, pandai bergaul dengan lingkungan, mengedepankan kewaspadaan sebelum bekerja dan tajam daya ingatnya, tahan banting dalam menghadapi tantangan.
'Sengkala bilahine kena ing gegaman', menderita lantaran terkena senjata, bisa senjata tajam atau senjata api.
Baca Juga: Anwar Usman diduga langgar kode etik, sebanyak 16 guru besar dan pengajar hukum lapor ke MKMK
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan weteng', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, sakit mag-nya kambuh, akibatnya weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.
Jangan dianggap sepele, karena sakit bisa bertambah serius. Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Baca Juga: Kasus pembunuhan petani di Indramayu terungkap, ternyata ini pelakunya
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nandura gedhang uwi gembili kimpul kenthang, pinuju becik'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang serius, semua pekerjaan menghasil kan.
Menanam umbi-umbian, pisang saat yang baik dan bermanfaat di kemudian hari. Sumber masalah masih berada di Tenggara menghadap ke Barat laut, sela ma tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih aba ing Kidul wetan marep Mangalor ngulon, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'.(Oleh: Ki Sabdo Dadi) *