Suditra gemetar. Dari tubuhnya keluar keringat dingin. Beruntung masih bisa menguasai keadaan. “Yuk kita cepat lari keluar gua, Dul”, ajaknya.
Di hadapan Dulkam, teman barunya, Suditra seperti ditelanjangi, ketahuan rahasia pribadinya. Suditra yang seorang pemberani, tidak takut dengan segala jenis makhluk halus, ternyata amat sangat takut dengan hewan bernama ulat.
Jangankan dengan ulat bulu berwarna hitam sebesar galon air mineral. Lha wong dengan ulat bulu sebesar jari kelingking saja Suditra sudah takut setengah mati.
“Yah...aku mohon dengan sangat, Dul. Jangan ngomong kepada siapa pun tentang pengalamanku yang satu ini ya...”, pesan Suditra wanti- wanti kepada teman barunya. - Semua nama samaran. (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *