Pencuri anyaran nekad mencuri di rumah Babah Tiong yang dijaga dua patung kuda nil, ini yang terjadi

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 21:10 WIB
 Cerita misteri pencuri anyaran nekad mencuri di rumah Babah Tiong yang dijaga dua patung kuda nil, ini yang terjadi (Pramono Estu)
Cerita misteri pencuri anyaran nekad mencuri di rumah Babah Tiong yang dijaga dua patung kuda nil, ini yang terjadi (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Cerita misteri tentang dua kawanan pencuri anyaran.

Mereka nekad mencuri di rumah Babah Tiong yang dijaga dua patung kuda nil di pintu gapura.

Belum lama Sugal dan Bogang mendengar berita, jika Babah Tiong memasang patung kuda nil di kedua sisi pintu gapura rumahnya. Patung berukuran seperti aslinya itu dimaksud sebagai tolak bala. Agar isi rumahnya tidak disatroni pencuri.

Baca Juga: Berbuat Gaduh, Satu Orang Jadi Korban Penganiayaan di Tempel Sleman

Namun, hal itu tidak menjadikan ciut nyali Sugal dan Bogang, duet pencuri anyaran yang belum banyak pengalaman dalam dunia per-maling-an. Malam itu rumah Babah Tiong menjadi sasaran operasi mereka berdua.

Malam yang remang-remang menghantar keduanya menuju obyek sasaran. Sugal berjalan di muka. Begitu sampai di depan gapura rumah Babah Tiong, langkahnya terhenti.

“Lho Gang...itu kuda nilnya kok mbekos-mbekos. Matanya seperti bersinar, menatapku,” ujar Sugal trataban.

“Ah, kamu Gal. Maling kok takut sama kuda nil. Anakku saja nggak takut," ucap Bogang, gantian maju ke muka. “Hah?!”, teriak Bogang.

Langkah Bogang terhenti. Dia melihat, patung kuda nil yang di sisi pintu gapura sebelah kanan, mulutnya menganga lebar sekali. Tampak gigi-geliginya yang runcing seperti akan ngremus-ngremus tubuhnya.

Baca Juga: Ini Alasan Desa Pendem Mojogedang Karanganyar Siap Tambah Biogas Mandiri

Spontan kepalanya menoleh ke belakang. Ternyata, Sugal, teman setianya telah lari tunggang-langgang meninggalkan dirinya. “Semprul tenan kamu, Gal!”, gerutu Bogang.

Tidak menunggu diperintah, Bogang pun akan mengambil langkah seribu, menyusul Sugal. Namun sial, kaki Bogang terantuk batu sebesar dua kepal tangan orang dewasa.

Tlebuk! Tubuh Bogang yang gempal itu jatuh tengkurap. Aneh. Bogang merasakan seperti ada kaki yang sangat kuat menginjak punggungnya.

Berkali- kali mencoba bangkit, namun tidak berhasil. Bahkan kaki yang menginjak punggungnya itu terasa semakin berat.

Tengah malam petugas ronda lewat di depan gapura rumah Babah Tiong. Mendapati Bogang dalam posisi tengkurap di tanah. Tampak punggung Bogang diinjak oleh kaki patung kuda nil yang ada di samping pintu gapura sebelah kanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X