Baca Juga: ASN ditemukan tewas dalam mobil, polisi temukan pil sapi, begini kondisinya
Pada zaman dahulu masyarakat di daerah itu tidak percaya akan ada Sang Hyang Tunggal. Karena adanya ulah Ki Demang Kutu ini.
Ki Demang mendidik putra-putri daerah dengan berbagai macam ilmu, di antaranya ilmu kanuragan, filsafat, dan seni.
Salah satu sumber menyebutkan kesenian Reyog buatan dari Ki Demang Kutu, untuk kritik keras kepada Prabu Brawijaya yang ditundukkan atau kalah oleh rayuan wanita.
Karena kesenian yang diciptakannya melambangkan sebuah seni barongan yang menampilkan sosok kepala harimau sebagai simbol raja Majapahit yang ditunggangi burung merak sebagai simbol perempuN yaitu putri Campa.*