HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Minggu Kliwon 1 Oktoberr 2023, putus ing pamicara narima ing titah, mantep budine.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Minggu Kliwon 1 Oktober 2023 (15 Mulud 1957 Jimawal).
Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Baca Juga: Begini upaya Pemprov DIY tangkap peluang investasi lebih luas
Minggu Kliwon 1 Oktober 2023 awal Wuku Medangkungan kasinungan, 'putus ing pamicara narima ing titah, mantep budine, pikire ketemu ing wuri, ngluhurake dunyane'.
Gaya bicaranya mantap meyakinkan dan menerima apa adanya, baik budi semua karyanya berkualitas. Kerja dahulu, soal yang lain dipikir kemudian, selalu menghormati dan menjaga hartanya untuk kemaslahatan.
'Sengkala bilahine ke cidra ing wektu wengi, kasuduk', menderita lantaran 'kecolongan' di waktu malam, tidak hanya hartanya tetapi bisa juga yang disayanginya.
Bisa juga tersusuk senjata tajam, membuat hidupnya susah. Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin, atau memang punya penyakit bawaan, membuat sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Bawaslu berharap mahasiswa cerahkan pemilu berkualitas
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan banyak begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'masanga wisaya, myang tumbal wurungan sesirep, padha becik, tuwin mbeburuwa becik'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Usaha untuk keselamatan berhasil, memasok modal usaha akan membuahkan hasil yang memadai. Berburu hewan yang disukai, saat yang tepat.