HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Jumat Pon 29 September 2023, kumet aneng asih ing Dewane, dhemen anggawa warta pangeram-eram.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Jumat Pon 29 September 2023 (13 Mulud 1957 Jimawal).
Bakat cari untung lewat jasa atau.jual-beli, 'adol bau dibayar utawa dol-tinuku', pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Baca Juga: Dekranasda Kabupaten Kaimana Lakukan Kunjungan Kerja ke Dekranasda Kota Yogyakarta, Ini Tujuannya
Jumat Pon 29 September 2023 masuk Wuku Tambir kasinungan, 'kumet aneng asih ing Dewane, dhemen anggawa warta pangeram-eram, ora kena ingauban, kumenyas barang wicarane'.
Selalu disayang orang yang dihormati, suka membawa kabar yang membuat orang lain terkagum-kagum, tidak mau disaingi orang lain, gaya bicaranya keras tetapi penuh makna nasehat.
'Lambange kadidene sarira lesu, tegese bilahi awit saka tininggal ing sandhang pangane'. Menderita, lantaran kehilangan mata pencahariannya yang selama ini menopang kehidupannya.
Rentan sakit, 'ati lan sirah', sakit hati lantaran dikhianati orang yang paling dekat, membuat sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa bertambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah 'tirta yakni toya lan angin', jangan banyak begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, lelungana sinung cepak rejekimu, lan lulut boga parimu'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Bepergian pun mendapat keberuntungan, dan aman seta awet dalam menggeluti usaha sebagai sumber penghasilan keluarga. Sumber masalah berada di Barat daya menghadap.ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju titik masalah.
Baca Juga: Erick Thohir mendapat pujian dari FIFA, begini alasannya
'Jabung Kala ( reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Kidul kulon marep Mangalor ngetan, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'.(Oleh: Ki Sabdo Dadi) *