Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 16 September 2023, kesit budine, lembut barang karepe, slamet penggalihe resik

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 16:40 WIB
 Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 1 September 2023, kesit budine, lembut barang karepe, slamet penggalihe resik (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 1 September 2023, kesit budine, lembut barang karepe, slamet penggalihe resik (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Kliwon 16 September 2023, kesit budine, lembut barang karepe, slamet penggalihe resik.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabyu Kliwon 16 September 2023 (29 Sapar 1957 Jimawal).

Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne dapat membahagiakan orang lain.

Baca Juga: Begini cara menjaga kesehatan gigi anak, cara menyikat harus benar seperti ini

Sabtu Kliwon 16 September 2023 akhir Wuku Kuruwelut kasinungan, 'kesit budine, lembut barang karepe, slamet penggalihe resik, dhemen marang sesanake lan rada prihatinan'. Terampil dalam segala hal, baik budi.

Semua keinginannya dicapai dengan baik, pola pikirnya bersih dan suka membangun silaturahmi dengan sanak saudaranya meski dalam kondisi prihatin.

'Sengkala bilahine susah myang kinaniaya', menderita lantaran dianiaya orang lain tanpa tahu apa sebabnya. Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah'.

Lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum, membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat. Akibatnya, sirah gampang ngelu, cumleng, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Dua dosen UMY menulis buku dan peroleh penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI, begini komentar keduanya

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong',

namun karena suka menggembirakan orang lain, banyak yang simpati dan membantunya. Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, masanga jejiret palantih, kala bancang paluwang, padha becik, lan masang welah becik'.

Dalam berburu rezeki banyak kendala yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan. Saatnya memasang modal usaha, nantinya akan merasakan hasilnya.

Baca Juga: Waspadai penyakit degeneratif, komplikasi muncul 20 tahun kemudian, ini penyebabnya

Sumber masalah masih berada di Atas menghadap ke Bawah, selama tujuh hari jangan menuju sumber masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X