Petung Jawa weton Sabtu Pon 9 September 2023, mengedepankan kecurigaan pada orang yang mau melakukan kejahatan

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 16:30 WIB
 Petung Jawa weton Sabtu Pon 9 September 2023, mengedepankan kecurigaan pada orang yang mau melakukan kejahatan (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Sabtu Pon 9 September 2023, mengedepankan kecurigaan pada orang yang mau melakukan kejahatan (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Pon 9 September 2023, mengedepankan kecurigaan pada orang yang mau melakukan kejahatan.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Pon 9 September 2023 (22 Sapar 1957 Jimawal).

Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne intuisi kuat.

Baca Juga: Jayus mengaku bukan penakut dan membuktikan cerita misteri Maryono yang mengatakan kalau kamar kosnya angker

Sabtu Pon 9 September 2023 akhir Wuku Pahang, kasinungan, 'juweh wicarane, ngluhurake kasujanane, dadi pangaubaning wong kawelas asih lan wong minggat, lila ing donyane'.

Tidak bosan-bosannya memberi nasehat kebaikan, mengedepankan kecurigaan pada orang yang mau melakukan kejahatan atau penyelewengan wewenang dan lain sebagainya.

Menjadi tempat berlindung orang yang menderita dan pergi tanpa pamit, rela berkorban lewat hartanya.

'Sengkala bilahine kinaniaya', menderita lantaran dianiaya orang lain tanpa tahu apa salahnya.

Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat, akibatnya sirah puyeng, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Data korban hilang dan selamat dalam peristiwa kapal tenggelam di Pantai Gayasan

Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja. Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nambanana sakaliring lara bisa waras tur slamet sakabehe'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Mengobati berbagai penyakit bisa sembuh, dan membuat selamat semuanya. Sumber masalah masih berada di Selatan lurus menghadap ke Utara lurus, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

Baca Juga: Harga Beras Merangkak Naik, Pemkot Yogyakarta Lakukan Operasi Pasar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X