Sandi jadi berani pulang sendiri pada malam hari sehabis nonton wayang kulit karena 'ditemani' Gatotkaca

photo author
- Sabtu, 16 September 2023 | 18:10 WIB
 Sandi jadi berani pulang sendiri pada malam hari sehabis nonton wayang kulit karena 'ditemani' Gatotkaca (Pramono Estu)
Sandi jadi berani pulang sendiri pada malam hari sehabis nonton wayang kulit karena 'ditemani' Gatotkaca (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Sugesti membuat keberanian Sandi jadi tumbuh secara tidak masuk akal. Ini menjadi cerita misteri, ketika ia tiba-tiba jadi anak pemberani.

Buktinya, Sani jadi berani pulang sendiri meski saat itu mala, hari saat ia habis nonton wayang kulit.

Bisa jadi semua itu berkat Gatotokaca, tokoh idolanya dalam cerita wayang.

 Baca Juga: Kasus rangka eSAF Honda, begini hasil penelitian Kemenhub dan KNKT

Bagi Sandi, bocah laki-laki berusia duabelas tahun cintanya kepada wayang kulit di atas segalanya.

Sampai-sampai, wayang kulit yang adalah benda mati, terbuat dari kulit kerbau, dalam benak dan pikiran Sandi adalah tokoh yang benar-benar hidup. Tokoh wayang idolanya adalah Raden Gatotkaca.

Kapan pun dan dimana pun ada pergelaran wayang kulit, jika lokasinya masih bisa dijangkau dengan sepeda BMXnya, dia pasti menonton.

Seperti malam itu ketika Pak Bahumantiko menggelar pentas wayang kulit untuk memeriahkan syukuran ambal warsanya. Meski pergi nonton hanya sendirian, Sandi tak peduli.

Tempat nonton yang paling dia suka adalah di sisi kiri atau sisi kanan Ki Dalang memainkan wayangnya.

Baca Juga: 12 desa di Sukoharjo terdampak kekeringan, ribuan warga kekurangan air bersih

Mungkin karena pergelaran malam itu dilakukan oleh Dalang sepuh, menjelang tengah malam kantuknya tidak tertahankan lagi. Bolak-balik ke ruang belakang dengan maksud cuci muka untuk mengusir kantuk, tidak membuahkan hasil.

Tetap saja kepala Sandi dheklak-dhekluk. Bahkan sesekali kepalanya menatap peti wayang. Ingin pulang, di tengah malam begini, ciut juga nyalinya.

Meminta orang lain untuk mengantar pulang, tidak mungkin. Mana ada orang bersuka rela untuk mengantarkan pulang.

"Baiklah, aku akan minta tolong Kakang Gatot untuk mengantar aku pulang," ujar Sandi dalam hati.

Ide cemerlang namun juga ngawur muncul di benaknya. Diam-diam tanpa sepengetahuan Ki Dalang, Sandi mendekat ke simpingan wayang di sisi kanan Ki Dalang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X