HARIAN MERAPI – Secara medis, masuk angin ternyata tidak ada.
Hanya saja masuk angin kerap dianggap gangguan kesehatan yang dialami masyarakat Indonesia.
Lalu, bagaimana tentang khasiat jahe merah yang diyakini dapat meredakan masuk angin?
“Masuk angin itu sebenarnya dari kacamata medis tidak ada. Masuk angin itu yang kita artikan adalah suatu kumpulan gejala yang mirip dengan common cold kalau dibilang diagnosisnya, itu bisa disebabkan oleh virus atau pun bakteri. Gejalanya dapat berupa multi-symptomatic, bisa pusing, bisa pegal, bahkan bisa sampai demam dan mual,” ujar Medical Officer of PT Bintang Toedjoe, dr. Christian I. Elim, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk, Rabu (12/10/2022).
Ia mengatakan, cara penyakit masuk ke tubuh tergantung dari imun tubuh masing-masing orang. Cuaca juga mempengaruhi pertumbuhan mikroba dan virus.
Jika imun tubuh rendah, dengan kurangnya berolahraga, asupan nutrisi menjadi kurang, dan gaya hidup tidak sehat, maka memudahkan virus masuk menyerang tubuh.
Baca Juga: Aneka Khasiat Kapulaga Antara Lain untuk Mengusir Masuk Angin dan Radang Tenggorokan
“Kalau kita biarkan istirahat saja, tidak dikasih apa-apa, mungkin bisa sembuh. Tapi kalau lagi rentan, maka bisa masuk penyakit atau patogen yang lebih berbahaya. Jadi lebih baik jangan dibiarkan, lebih baik diperbaiki,” jelas Christian.
Gejala yang kerap kali disebut masuk angin itu dapat dicegah. Di antaranya, menjaga stamina tubuh agar selalu fit, jangan terlalu lelah, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan perlu asupan vitamin.
Selain itu, mengonsumsi jahe merah, yang ada di dalam produk Bejo, juga dapat mengatasi kondisi masuk angin.
Baca Juga: Khasiat daun sirih merah mampu obati penyakit jantung koroner, takarannya segini
“Bejo ini produk masuk angin pertama yang ada jahe merahnya di pasaran. Kami memilih jahe merah karena immunomodulator itu untuk menjaga daya tahan tubuh, kemudian ada anti-bacterial, ada anti-inflamasi juga,” tutur Line of Business - 3 Group Manager PT Bintang Toedjoe, Febrian Adiputra.
“Kita minum Bejo itu sebenarnya tidak harus pada saat kita sudah sakit. Ketika kita merasa tubuh kita tidak enak, bisa minum Bejo sebelum tidur, maka besok bangun pagi badannya lebih segar. Tapi ketika sakit pun, bahan-bahan dari Bejo membantu melegakan gejala-gejalanya,” tambahnya.