harianmerapi.com - Rimpang jahe sudah lama dikenal sebagai pendukung bidang kesehatan maupun kuliner.
Terutama jenis jahe merah, meski rimpangnya lebih kecil daripada jahe gajah, namun diyakini memiliki aneka manfaat kesehatan. Di antaranya manfaat jahe merah mendukung daya tahan tubuh, mengatasi masuk angin, kesemutan dan rematik.
“Pemanfaatan rimpang jahe merah bisa berbagai cara, bahkan dapat diwujudkan dalam bentuk serbuk dan dipadu bahan berkhasiat lain yang juga sudah diproses menjadi wujud bubuk,” papar kru Djamu Djawa Java Herbal di Yogya, Evi Angestia.
Baca Juga: Rumahku Bukan Surgaku 2: Minta Uang Hanya untuk Dugem dan Foya-foya
Minuman berbahan jahe merah, lanjutnya, cocok rutin dikonsumsi kapan saja. Apalagi saat musim penghujan maupun pergantian musim, antara lain bisa membantu memperlancar aliran darah serta menghangatkan badan.
Dengan manfaat seperti ini, jahe termasuk bahan alami pendukung daya tahan tubuh atau sebagai ikhtiar tak mudah terserang gangguan kesehatan.
Tak kalah penting bisa membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan. "Serbuk atau bubuk dari rimpang jahe merah juga dapat dijadikan musuh masuk angin, ujung jari sering kesemutan dan rematik,” jelasnya.
Baca Juga: Misteri Mimpi Pesan Simbah yang Akhirnya Jadi Kenyataan
Diyakini juga produk herbal berbahan jahe merah dalam wujud serbuk cukup diminati warga, antara lain lebih efektif pemakaiannya dan lebih awet daya simpannya.
Lain halnya ketika masih harus mengeringkan wujud irisan, membakar sejenak maupun merebus rimpang jahe merah segar. Apalagi bagi warga masyarakat yang mempunyai tingkat kesibukkan tinggi.
Artikel Terkait
Manfaat Jahe Sebagai Obat Alami untuk Sakit Maag
Gelar Lomba Sepeda Virtual, Ajak Hidup Sehat dengan Kebiasaan Minum Jahe
Khasiat Temu Kunci sebagai Peluruh Dahak dan Lawan Masuk Angin
Manfaat Arang Dipadu Kopi untuk Mengatasi Masuk Angin dan Kembung
Minum Wedang Jahe Geprek, Penghangat Tubuh di Musim Hujan