IKHTIAR atau usaha meraih sehat dan bugar bisa memanfaatkan aneka tanaman berkhasiat obat. Baik bagian daun, bunga, buah, kulit batang sampai akar tanaman. Cara alami seperti ini sudah banyak diterapkan warga secara turun-temurun.
Aneka tanaman berkhasiat antara lain jahe merah, lidah buaya, sambiloto, binahong dan turi termasuk yang sudah banyak dimanfaatkan. Ketua Kelompok Asuhan Mandiri Ngudi Lestari di Cibuk Kidul Seyegan Sleman, Sri Rosmiyati menjelaskan, pihaknya banyak mengembangkan berbagai tanaman berkhasiat obat. Sebagian warga sudah merasakan langsung khasiat dari tanaman herbal ini. Bahkan ada yang piawai membuat olahan berbahan herbal, misalnya dibuat wujud instan maupun keripik.
"Jahe biasa maupun jahe merah selain bisa dimanfaatkan langsung, bisa juga dibuat wujud instan. Cara pemakaiannya cukup diseduh dengan air panas sudah matang," jelas Sri.
Manfaat atau khasiat dari jahe merah diyakini lebih banyak dibanding jenis jahe biasa seperti jahe emprit dan gajah. Khasiatnya seperti membantu mengurangi nyeri sendi, memperlancar sirkulasi darah, menghangatkan badan, musuh rematik, memperlancar air seni, melawan ujung jari mudah kesemutan, migrain dan perut kembung. Bahkan bisa membantu mempercepat sembuhnya masuk angin, menambah tenaga dan memperbaiki sistim pencernaan.
Sedangkan untuk menanam jahe merah, bisa di tanah langsung sampai cukup menggunakan plasti polybag. Tinggi tanaman bisa antara 40 sampai 50 sentimeter. Agar pertumbuhannya bagus bisa dipupuk secara berkala menggunakan pupuk organik, misalnya kotoran kambing. Masa panen rimpang jahe idealnya setelah delapan bulan, bahkan bisa sampai satu tahun. Apalagi jika sebagian rimpang akan digunakan sebagai bibit lagi, sebab semakin tua rimpangnya akan semakin bagus untuk dijadikan bibit. Ketika sudah tua, sebagian daun-daun tanaman jahe merah akan mengering.
"Tanaman herbal lain sudah saya rasakan manfaatnya seperti lidah buaya. Pernah saya ketumpahan nasi panas, lalu saya rendam air sebentar dan segera diolesi bagian dalam lidah buaya. Akhirnya bisa meredam rasa panas dan tak melepuh maupun membengkak," kenang Sri. (Yan)
