Bunga Teratai Berkhasiat untuk Obat Mimisan, Muntah Darah, Batuk, Hipertensi dan Disentri

photo author
- Senin, 21 Februari 2022 | 17:35 WIB
           Teratai memiliki tampilan bunga menawan dan berkhasiat. (Sulistyanto)
Teratai memiliki tampilan bunga menawan dan berkhasiat. (Sulistyanto)

harianmerapi.com - Bunga teratai selain tampil menawan juga diyakini memiliki khasiat kesehatan. Seperti mengatasi mimisan, batuk atau muntah darah, hipertensi, disentri

Seluruh bagian tanaman seperti akar/rimpang, daun, tangkai, bunga, biji dan penyangga bunga dapat dimanfaatkan dalam bidang pengobatan tradisional atau alami.

Pemakaiannya bisa dalam bentuk segar maupun yang telah dikeringkan. Bahkan dengan teknologi canggih, bahan-bahan alami dari teratai dapat diproses menjadi wujud bubuk.

Baca Juga: Demi Pesugihan, Merelakan Istri Memadu Cinta dengan Kera Jadi-jadian Setiap Selasa kliwon

Pemakaiannya bisa tunggal ataupun dikombinasi bahan berkhasiat lain. Jika digunakan untuk membantu mengatasi mimisan, yakni bisa memanfatkan bagian rimpang dan akar teratai. 

Caranya, yakni cukup membersihkan bahan alami ini menggunakan air mengalir. Selanjutnya diblender, hasilnya disaring dan rutin diteteskan pada hidung yang mimisan.

Dalam waktu tak lama, semoga bisa segera sembuh.

Lain halnya jika untuk membantu menyingkirkan batuk maupun muntah darah, yakni bisa menggunakan rimpang teratai yang sudah dicuci bersih.

Baca Juga: Sunan Amangkurat Mas 9: Kyai Talijiwa Menyerahkan Surat dari Pangeran Puger Ajakan untuk Berdamai

Bahan ini lalu dijus sampai terkumpul satu gelas. Hasilnya diminum selama antara tiga sampai lima hari berturut-turut dan dengan izin Yang Maha Kuasa, semoga bisa lekas sembuh.

Sedangkan sebagai musuh darah tinggi atau hipertensi, yakni menggunakan biji teratai 10 gram dan tunas biji teratai 15 gram.

Bahan ini direbus dengan 350 cc air sampai tersisa 200 cc. Hasilnya diminum setiap hari.

Jika untuk disentri, yakni bisa memanfaatkan rimpang teratai 50 gram dan jahe 10 gram. Kedua bahan ini diparut/diblender, seperti layaknya jus buah.

Air hasil perasannya ditambah air matang (100 cc) lalu direbus sampai mendidih. Setelah dingin ditambah satu sendok makan madu dan segera diminum. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X