harianmerapi.com - Tanaman dau kari atau salam koja memiliki aroma yang cukup khas. Daun ini sering dicampurkan saat membuat jenis masakan berbahan ikan. Tak kalah penting dapat dijadikan sebagai ramuan alami, sebab mempunyai beberapa khasiat kesehatan.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi serta asam folat yang bertindak dalam pembentukan sel darah merah, menjadikan daun kari punya manfaat untuk mengatasi anemia atau kurang darah.
Bahkan daun kari juga bisa berperan mengatur tingkat gula darah dengan memengaruhi aktifitas insulin di dalam badan serta mengurangi tingkat gula darah.
Baca Juga: Khasiat Daun Wungu untuk Membantu Mengatasi Masalah Demam, Ambeien dan Batu Empedu
Tak ketinggalan, serat yang terdapat di dalam daun kari memiliki fungsi penting untuk membantu menurunkan tingkat gula darah.
Khasiat atau manfaat kesehatannya seperti memiliki kandungan antioksidan, sehingga bagus untuk mendukung sistem imun atau menjaga kekebalan tubuh dari gangguan kesehatan.
Daun kari dapat menghindar oksidasi kolesterol yang membuat kolesterol LDL (kolesterol jelek). Hal semacam ini selanjutnya dapat tingkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) serta membuat perlindungan badan dari penyakit, misalnya serangan jantung.
Tak kalah penting, daun berkhasiat ini juga dapat berperan dalam menjaga rambut agar tak mudah rusak.
Baca Juga: Mengenal Enam Kekhasan Masa Remaja yang Penuh Keunikan
Selain itu membantu menguatkan rambut yang lemah atau menguatkan batang rambut yang tipis, menghindarkan rambut rontok serta menjadi musuh atau rival serangan ketombe.
Caranya dapat rutin mengkonsumsi daun kari atau memoleskannya di kulit kepala untuk menangani beberapa masalah rambut.
Selain daun kari, lidah buaya juga bisa membantu menjaga kesehatan, penghitam maupun ditakuti ketombe jika bisa digunakan secara rutin untuk keramas.
Cara sederhananya, yakni cukup menggunakan dua pelepah lidah buaya. Setelah itu dicuci bersih lalu dikupas sampai diperoleh bagian isi pelepah lidah buaya, yakni berwujud jel. Jika digunakan untuk keramas, sebaiknya dalam seminggu bisa dua sampai tiga kali. *