Sedangkan untuk memperoleh sari tebu, misalnya menggunakan piranti khusus yang bisa untuk memeras tebu. Tahapan atau prosesnya tak rumit, antara lain batang tebu di potong-potong dengan panjang kisaran setengah meter.
Selanjutnya dibersihkan bagian kulit luarnya, lalu diperas dengan menggunakan piranti khusus. Air hasil perasan masih disaring agar serat-serat yang tercampur bisa terambil.
Bahan alami ini tak perlu ditambah pemanis, pewarna maupun pengawet sintetis. Bahkan selain air tebu, air kelapa muda (degan)pun termasuk bahan alami yang dapat mendukung kesehatan badan.
Bahan alami air kelapa muda, antara lain untuk membantu menyingkirkan cacingan pada anak-anak. Caranya, larutan air degan bisa diberi sedikit sari jeruk sitrun. Selanjutnya bahan ini diminumkan pada anak penderita cacingan.
Tak ketinggalan, penderita demam berdarah, disentri, sesak napas, jantung, sampai orang yang mabuk karena minum minuman beralkohol biasa juga diterapi menggunakan air kelapa.
Lebih ideal lagi jika memanfaatkan air kelapa yang memiliki serat merah pada serabutnya, sebab banyak diyakini lebih kampiun manfaat kesehatannya.
Air kelapa muda dapat pula dikombinasi dengan madu murni dan perasan jeruk nipis. Bahan alami ini bisa mendukung imunitas tubuh, seperti halnya jika rutin mengkonsumsi minuman berbahan empon-empon, misalnya jahe, kunyit, kencur dan temulawak.
Baca Juga: Bupati Penajam Paser Utara Terjaring OTT, Begini Penjelasan KPK
Bukan hal aneh, jika minuman alami dari tebu, kelapa muda serta olahan empon-empon masih tetap eksis sampai saat ini, sebab memang banyak diyakini ada manfaat kesehatan alaminya.*