harianmerapi.com - Bawang dayak atau sering disebut juga bawang sabrang, dipercaya mampu dimanfaatkan sebagai peluruh air seni.
Caranya cukup memanfaatkan 50 gram umbi segar bawang dayak. Cara membuat ramuannya, umbi bawang sabrang dicuci sampai bersih lalu diparut.
Setelah itu diperas dan disaring. Hasil penyaringan ditambah setengah gelas air matang panas. Setelah dalam keadaan hangat, lalu diminum sehari dua kali, masing-masing seperempat gelas pagi dan sore hari.
Baca Juga: Hilang Ditelan Siluman karena Masuk Hutan Larangan
Dengan izin Yang Maha Kuasa, maka gangguan sulit kencing akan dapat teratasi cukup dengan rutin mengkonsumsi ramuan umbi bawang dayak.
Selain itu juga dipercaya bisa membantu mengempeskan benjolan dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri akibat peradangan seperti penderita kanker payudara.
Caranya menggunakan 10 siung umbi bawang sabrang atau dayak dan satu gelas air matang. Resep membuat ramuannya, yakni umbi tersebut dicuci bersih menggunakan air mengalir.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Bagian 11, Kisah Ketamakan Pasukan Rasul dalam Pengalaman Pahit Perang Uhud
Setelah itu dicampur dengan air secukupnya dan dihancurkan dengan cara diblender. Ramuan ini diminum dua sampai tiga kali per hari sebanyak satu gelas.
Bahkan dapat juga umbi bawang sabrang dikonsumsi mentah dengan jumlah lima sampai 10 siung sebanyak tiga kali sehari. Jika tak suka dengan rasanya, irisan-irisan bawang sabrang dapat dimakan dengan pisang, seperti ketika menelan obat wujud pil/tablet yang pahit.
Perlu diketahui pula, bawang dayak memiliki nama ilmiah Eleuthorine americana Merr. Tanaman ini bahkan mempunyai sejumlah nama lain, misalnya, bawang siyem, teki sabrang, bawang arab dan bawang hutan. *
