kesehatan

Fakta-fakta Demam Berdarah Dengue (DBD), Waspada Booming di Musim Hujan

Kamis, 9 Desember 2021 | 21:18 WIB
Petugas melakukan fogging. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

1. Demam mendadak tinggi selama 2-7 hari
2. Lemah dan lesu
3. Timbul bintik-bintik merah pada kulit
4. Badan terasa pegal dan ngilu

Baca Juga: Wolbachia: Solusi Demam Berdarah, Nyamuk Lawan Nyamuk

Gejala lebih lanjut yang dapat terjadi antara lain:

1. Pendarahan di hidung (mimisan)
2. Gusi berdarah
3. Buang air besar atau muntah disertai darah

Bila gejala bertambah berat, pasien menjadi gelisah, berkeringat, tangan dan kaki dingin, nadi cepat dan lemah, kulit lembab.

Diagnosis

Demam Dengue dan DBD dapat didiagnosis dengan munculnya gejala-gejala seperti di atas disertai hasil laboratorium yang sesuai.

Beberapa tes laboratorium yang sering digunakan adalah pemeriksaan darah dan antigen NS1.

Baca Juga: Daun Ubi Percepat Sembuhnya Demam Berdarah

Pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, pemeriksaan fisik, nadi, suhu, dan pernafasan penting dalam menentukan derajat penyakit DBD.

Tekanan darah yang sangat rendah, nadi yang cepat dapat merupakan tanda-tanda renjatan pada infeksi Dengue.

Pengobatan

Sampai saat ini, belum ada terapi spesifik untuk demam Dengue dan DBD.

Terapi utama yang diperlukan adalah pemberian cairan untuk menjaga kecukupan cairan sebagai pengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam dan muntah/diare, seperti minum air cukup, oralit, air sirup, atau susu.

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Masyarakat Waspadai Endemi Demam Dengue di Masa Pandemi Covid-19

Halaman:

Tags

Terkini