HARIAN MERAPI - Pertumbuhan ekonomi DIY Triwulan 1 2023 di atas 5 persen. Hal ini mengalami peningkatan dibandingkan capaian triwulan sebelumnya.
BI DIY mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi DIY Triwulan 1 2023 yang di atas 5 persen tersebut menjadi pertumbuhan tertinggi se-pulau Jawa.
Dengan pertumbuhan ekonomi DIY Triwulan 1 2023 di atas 5 persen ini, BI menyebut bahwa konsumsi masyarakat pun telah menguat.
Baca Juga: Jangan panik! Suhu panas di beberapa wilayah Indonesia fenomena wajar dan bukan gelombang panas
Berdasarkan hasil rilis BPS, pertumbuhan ekonomi DIY sebesar 0,76% (qtq) atau secara tahunan tumbuh 5,31% (yoy) lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2022 yang mencapai 5.53% (yoy).
Meskipun demikian, capaian ini menjadi pertumbuhan tertinggi se-Jawa dan juga lebih tinggi dibandingkan Nasional yang berturut-turut 4,96% (yoy) dan 5,03% (yoy).
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh menguatnya kinerja Konsumsi Rumah Tangga Sebesar 4,77% (yoy).
Hal ini mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 3,33% (yoy).
"Peningkatan konsumsi rumah tangga ini juga di atas rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir," ujar Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan Jumat (5/5/2023)
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa meningkatnya laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini di dukung oleh membaiknya penghasilan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan aktivitas pariwisata yang masih cukup kuat seiring penghapusan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah.
Baca Juga: Ketika anak menghadapi ujian sekolah, apa yang harus dilakukan orang tuanya? Begini saran psikolog!
Selain itu juga meningkatnya keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan membaiknya penghasilan, optimisme masyarakat terkonfirmasi dari Survei Konsumen Bank Indonesia.
"Indeks Ekspektasi Konsumen dan Indeks Ekspektasi Penghasilan berturut-turut sebesar 144,17 poin dan 149,17 poin lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 142,56 poin dan 148,8 poin," ucapnya.