HARIAN MERAPI - Pameran Indonesia Grafika Expo (IGE) 2025, yang digelar di Hall A Jogja Expo Center (JEC), resmi dibuka Rabu (5/11/2025). Pameran ini diikuti 12 distributor terpilih yang telah teruji rekam jejaknya.
Pameran yang menampilkan beragam teknologi percetakan terbaru ini akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (8/11/2025) mendatang. Pameran ini merupakan yang ke-12 sejak diadakan pertana tahun 2014.
Dengan mengusung tema 'Semua Bisa Diprint. Pameran menampilkan bermacam offset printing, digital printing, textile printing, dan equipment & supplies'. Pameran menghadirkan beragam mesin cetak terbarunya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati mengatakan, pihaknya mendukung event pameran ini. Kegiatan ini diharapkan akan membantu IKM untuk bisa membranding produknya.
"Mulai dari label hingga packaging, apapun bisa dituangkan melalui grafika," beber Yuna, di sela acara.
Lebih lanjut dikatakan, bagi pelaku IKM yang membutuhkan pendampingan, Disperindag pun memiliki fasilitasi.
Pelaku industri bisa datang langsung untuk berkonsultasi, sebelum melakukan usahanya.
Baca Juga: Terbukti Hasut untuk Blokir Jalur Pantura, Dua Koordinator Aksi Demo di Pati Ditahan
IGE bukan sekedar ajang pameran, tapi wadah kolaborasi bagi industri kreatif di Yogya.
Pemda DIY telah menyiapkan langkah konkret, dari pengembangan SDM hingga modernisasi peralatan cetak hemat energi.
"Semoga dengan adanya pameran ini, pelaku IKM dari DIY dan luar DIY bisa datang dan melihat langsung," harapnya.
Baca Juga: 121 Siswa di Ponjong Keracunan MBG, Bupati Gunungkidul Minta BGN Berikan Sanksi Tegas
Bryan Whildan Arsaha selaku Direktur Moremedia sekaligus penyelenggara pameran mengungkapkan arah global industri grafika kini bergeser ke praktik produksi hijau. Diharapkan Indonesia juga mengikuti tren ini.
