Waspada, begini skema penipuan yang targetkan bisnis di media sosial, simak pakar Kaspersky

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 07:30 WIB
Ilustrasi - Logo Kaspersky di depan Lab Kaspersky.  (ANTARA/Kaspersky Lab)
Ilustrasi - Logo Kaspersky di depan Lab Kaspersky. (ANTARA/Kaspersky Lab)



HARIAN MERAPI - Masyarakat diminta waspada terhadap modus baru penipuan phising yang menargetkan bisnis yang mempromosikan halaman mereka di Facebook.


Pakar Kaspersky berhasil mengungkap modus penipuan yang menargetkan bisnis di media sosial ini.


Sebagaimana dikutip dari rilis pers, Sabtu, penipu mengirim email yang diduga atas nama Meta for Business, yakni platform Facebook untuk bisnis, dengan klaim bahwa halaman pengguna berisi konten terlarang.

Baca Juga: Cerita misteri dihantui bayangan hitam, tiba-tiba suasana kamar jadi menakutkan

 

Email tersebut menyarankan pengguna memberikan penjelasan agar akun dan halaman mereka dapat dibuka blokirnya. Tujuan utama penyerang kemungkinan besar adalah untuk mendapatkan akses ke akun bisnis pengguna.

 

Data anonim Kaspersky menunjukkan bahwa email semacam itu mulai menjangkau pengguna pada 14 Desember, dengan keluhan yang datang dari berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik.

 

 

Dengan memeriksa kolom "From" di email tersebut, dapat dilihat bahwa domain tersebut bukan milik Facebook. Menurut data Kaspersky, email yang digunakan kampanye ini dikirim dari berbagai domain.

Baca Juga: Kyai Pahing mubaligh di kaki Gunung Sumbing daerah Tembarak Temanggung cucu Sunan Kalijaga

Tautan di email tersebut mengarahkan pengguna ke Facebook Messenger. Di Messenger, akun yang mengaku sebagai tim dukungan Facebook tampak sah, sehingga menciptakan rasa percaya yang keliru.

 

Terdapat indikasi bahwa ini adalah halaman penggemar (fan page), tetapi ini menjadi tidak terperhatikan ketika berada di dalam situasi stres tinggi akibat tertuduh menyebarkan konten ilegal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X